Jumat, 22 April 2011

Sabtu, 09 April 2011

Masa Depan Programer Muda

Salah satu profesi yang merdeka, lepas dari keterikatan bos-bawahan adalah programer. Di luar negeri, programer bekerja secara remote (kerja jarak jauh) dengan perusahaan asing yang tak dikenalnya. Dia bisa mengerjakan tugas di mana saja, dan bila sudah selesai tinggal mengirimnya via e-mail atau lewat website.
<a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a3126491&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=951&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3126491' border='0' alt='' /></a>
Gajinya lumayan lho! Tapi, itu kalau di luar negeri. Di Indonesia, beberapa programer sudah mulai melakukan hal serupa, tapi memang sih belum jadi tren. Jadi, buat kalian yang lagi cari-cari jurusan di perguruan tinggi, jurusan information technology atau IT, khususnya programer dan desainer web atau webmaster, layak dilirik.
Sebenarnya, bibit-bibit programer Indonesia banyak bertebaran lho, dan secara kualitas tak kalah dengan programer asing. Cuma, kendala di Indonesia adalah karena belum ada penghargaan terhadap karya intelektual berupa software. Begitu muncul software bagus, eh langsung dibajak sehingga programer tak mendapat penghasilan selayaknya. Kasihan kan....
Harus diakui, suka atau tidak suka, pengetahuan programer Indonesia yang multitalenta konon juga ditunjang kemudahan mereka mengakses berbagai software bajakan.... hu-hu-hu... ironis banget ya. Tapi, pengakuan ini diberikan oleh banyak mahasiswa lho.
Imagine Cup
Microsoft Indonesia, salah satu yang produknya sering dibajak, beberapa waktu lalu menggelar kompetisi nasional bagi programer muda. Kompetisi bernama Imagine Cup ini punya tema bernuansa ”hijau”, yaitu ”Imagine a World Where Technology Enables a Sustainable Environment”.
Di Indonesia, kompetisi ini diikuti 5.077 peserta yang mewakili 326 lembaga pendidikan. Wow... ramai banget, kan, itu berarti dunia programer Indonesia makin bergairah. Di banding tahun lalu yang hanya diikuti 533 peserta, jumlah kali ini cukup mencerminkan generasi cyber yang makin melek bahasa pemrograman.
”Di seluruh dunia, kompetisi ini diikuti 180.000 pelajar. Jumlah itu kalau dikumpulkan di stadion sepak bola belum tentu cukup,” kata Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Tony Chen.
Dari Indonesia, ada empat finalis yang diadu dalam presentasi final di Senayan Trade Center, Jakarta, Rabu (23/4).
Dari presentasi hari itu di depan juri, Tim Antar Muka dari Institut Teknologi Bandung dengan proyeknya yang bernama Butterfly menang dalam kompetisi nasional dan berhak melaju ke Imagine Cup tingkat dunia di Paris, Perancis, Juli mendatang. Mereka adalah Arief Widhiyasa, Dimas Yusuf Danurwenda, Ella M Dwi Mustika, dan Erga Ghaniya.
Butterfly merupakan software untuk pelaporan masalah lingkungan yang membutuhkan monitoring langsung dari lapangan. Misalnya, kasus kebakaran hutan. Dengan software ini, laporan kejadian, baik berupa komentar, foto, maupun video, bisa langsung dikirim kepada lembaga yang menangani.
Input Butterfly bisa dilakukan dari SMS, telepon, website, dan aplikasi berbasis Windows Mobile. Presentasi tim ini memang mantap dengan mendemokan berbagai kemampuan software itu dalam menangani pelaporan masalah lingkungan hidup.
Juri sempat mempertanyakan waktu tunda atau delay dalam pengiriman foto atau video. Tetapi dibandingkan dengan tim lain, konsep Butterfly memang lebih mengesankan dan sangat dibutuhkan oleh pemerintah maupun NGO (nongovernment organization) yang bergerak di bidang advokasi lingkungan hidup.
Juara kedua diraih tim gabungan bernama Tim Biota.NET dari IT Telkom dan Institut Pertanian Bogor. Mereka tampil dengan proyek EcoVillage. Sesuai namanya, software ini berfungsi memonitor sumber daya komunitas atau desa yang berbasis ekologi.
Juara III didapat Tim Screaming Tree dari Institut Teknologi Bandung dengan proyek bernama Suicoden. Suicoden merupakan software berbasis komputer desktop yang dirancang untuk arsitek maupun desainer rumah guna membantu mengalkulasi dan menyimulasikan berbagai aspek lingkungan yang timbul oleh pembangunan rumah.
Juara IV diraih Tim Mantra, gabungan dari Universitas Indonesia dan Bina Nusantara, dengan proyek Pu.Un Project. Mereka membuat konsep pendanaan (fund raising) melalui website yang berisi game-game online.
Dari sisi ide memang bukan barang baru, namun uniknya dana yang dihimpun digunakan untuk menanam pohon. Penyumbang bisa memilih lokasi tempat pohon akan ditanam. Website ini bercita-cita seperti ”green social networking”.
Para programer rata-rata memanfaatkan Microsoft Visual Studio 2008, Microsoft .NET Framework 3.5, Windows Expression Blend 1.0, Autodesk 3ds Max, Electric Rain ZAM 3D, Microsoft SQL Server 2005, ASP .NET, XML Web, Microsoft Expression Studio, Microsoft Virtual Earth SDK 4.0, GPS .NET SDK 1.3, IIS (Internet Information Service) 7.0, dan Windows Mobile 6.0.

Komputer Terbaru 2011 Dell Studio XPS 8100.

Produsen Komputer : Dell
Model Komputer : 8100
Kelebihan Komputer Ini : Dell Studio XPS 8100 memiliki 512MB memori khusus untuk video.
Kekurangan Komputer Ini : Penyimpanan hard drive yang tidak terlalu banyak membuat komputer ini berasa sempit.
Kesimpulan : Dell Studio XPS 8100 menawarkan banyak fitur yang ditemukan pada komputer rakitan sejenisnya.
Spesifikasi Komputer Terbaru 2011 Dell Studio XPS 8100.
Processors
Intel® Core™ i5-650 processor (4MB Cache, 3.20GHz)
Operating System
Genuine Windows® 7 Home Premium, 64Bit, English
Optical Drive
16X DVD±RW Drive
Memory
3GB Dual Channel DDR3 SDRAM at 1333MHz
Hard Drive
500GB – 7200RPM, SATA 3.0Gb/s, 16MB Cache
Video Card
NVIDIA GeForce G310 512MB DDR3
Sound
THX® TruStudio PC™
Service
1 Year Basic Service Plan

Ujian Sekolah Bantu Kelulusan Siswa

MAMUJU -- Momok menakutkan dihadapai siswa SMA dan pelajar SMP di Sulbar tahun ini dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Penyebabnya, sejumlah perubahan mekanisme penyelenggaraan UN tahun pelajaran 2010/2011.

Item mendasar yang dikeluhkan siswa dan orang tua yakni, tidak ada lagi Ujian Ulangan bagi siswa yang dinyatakan

tidak lulus UN, seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain itu dalam UN tahun ini juga materi soal yang dibagikan sebanyak lima paket dalam setiap mata pelajaran yang berbeda satu-sama lain.

Kepala Dinas Pendidikan Sulbar, Muh Jamil Barambangi menyampaikan tidak adanya Ujian Ulangan tahun ini tetap harus menghasilkan tingkat kelulusan yang maksimal di Sulbar. Caranya, kata dia, ada sejumlah penentu kelulusan lain yang bisa digenjot siswa dan tidak semata-mata bergantung pada hasil UN. Di antaranya pada nilai rapor

siswa semester tiga hingga lima dan hasil Ujian Sekolah (US) masing-masing siswa yang bisa menggenjot kelulusan jika hasilnya dinilai baik.

"Memang tidak ada lagi UN tapi nilai plusnya sebenarnya bagi siswa adalah karena tahun ini hasil US di kombain dengan hasil UN untuk menentukan kelulusan siswa bersangkutan," kata Jamil Barambangi, Rabu, 6 April.

Dengan metode kelulusan yang baru ini pun, Jamil menarget kelulusan siswa di Sulbar bisa mencapai 90 persen. (nur)

Distribusi Soal UN 14 April

AKASSAR -- Naskah soal ujian nasional (UN) tingkat SMA didistribusikan ke kabupaten dan kota mulai 14 April mendatang. Pengamanan naskah soal yang tiba lebih dahulu sebelum pelaksanaan UN dilakukan pihak kepolisian.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Makassar Ismunandar berharap distribusi naskah soal UN di Makassar lebih awal. "Jumlah sekolah penyelenggara dan peserta UN lebih banyak, sehingga butuh waktu cukup lama mendistribusikannya," tutur Ismunandar, Jumat 8 April.

Peserta UN tingkat SMA se Makassar yang akan mengikuti ujian 18 April mendatang tercatat sebanyak 19.857 siswa. Jumlah ini terdiri dari 10.306 siswa dari 110 SMA negeri dan swasta, Madrasah Aliyah 1.402 siswa dari 25 sekolah, SLB 44 siswa, dan SMK negeri dan swasta 8.465 siswa dari 85 sekolah.

Penggandaan naskah soal UN dilakukan perusahaan percetakan yang ditunjuk Dinas Pendidikan Sulsel dengan master soal dari Kementerian Pendidikan Nasional. Ismunandar berharap pelaksanaan UN tahun ini mendapatkan hasil lebih murni tanpa kecurangan.

Satu ruang ujian berisi maksimal 20 peserta, akan mendapat lima paket soal berbeda yang dibagi secara acak. "Peserta ujian tidak bisa lagi menyontek, karena paket soalnya berbeda," ujarnya.

Pengawasan ujian di ruang kelas juga menggunakan sistem silang yang berasal dari sekolah penyelenggara ujian yang berbeda. Dengan sistem silang, diharapkan tidak ada guru yang memberikan bantuan penyelesaian soal kepada peserta ujian.

Penentuan kelulusan siswa tidak lagi hanya bergantung pada hasil UN. Dua parameter lainnya yang ikut menentukan kelulusan siswa yakni nilai rata-rata rapor semester III, IV, dan V serta hasil Ujian Akhir Sekolah akan dikirim ke Kementerian Pendidikan satu pekan sebelum pelaksanaan UN.

"UN bukan satu-satunya penentu kelulusan siswa. Persentase penilaiannya, 40 persen nilai dari sekolah dan 60 persen hasil UN. Peserta UN juga wajib memenuhi standar minimal 5,50 dan nilai terendah 4,0 setiap mata pelajaran yang diujiankan," terangnya. (rif-hdy)

Mendiknas: Anggaran Pendidikan 2011 Naik 0,2%

Jakarta - Meski sedikit, alokasi anggaran pendidikan nasional tahun 2011 bertambah sekitar 0,2 persen. Penambahan tersebut nantinya akan diprioritaskan pada anggaran pendidikan di daerah.

"Secara persentase, anggaran pendidikan naik. Tahun lalu hanya 20% dan tahun ini sebesar 20,2%," kata Menteri Pendidikan Nasional M Nuh.

Hal itu disampaikan M Nuh dalam acara Pemaparan Program Prioritas Koordinator Kesra 2011 di kantor Menko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/01/10).

"Pada tahun 2010, alokasi anggaran pendidikan ke pemerintah pusat sebesar Rp 96,480 miliar. Namun di tahun ini (2011) anggaran tersebut berkurang menjadi Rp 89,744 miliar," ujar M Nuh.

Menurut data APBN tahun 2010, anggaran pendidikan di daerah hanya sebesar Rp 127,749 Miliar. Sementara berdasarkan UU APBN 2011, anggaran pendidikan daerah bertambah menjadi Rp 158.234 Miliar.

M Nuh menuturkan dalam skema penyebaran dana pendidikan, alokasi anggaran di pemerintah pusat sengaja dikurangkan agar dana tambahan tersebut bisa digunakan secara maksimal di daerah-daerah.

"Diharapkan penambahan dana ke daerah bisa digunakan sebaik mungkin demi pendidikan," tutupnya.

Tidak Hanya di Kota, Buru Dana di Desa, BANK BRI GELAR PESTA RAKYAT SIMPEDES

JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) memberikan bantuan dana sebesar Rp 3,7 miliar untuk untuk persiapan atlit karate ke Sea Games XXVI/2011.    
 
“Untuk persiapan atlit karate ke event bergengsi Sea Games tersebut, kami telah memberikan bantuan sebesar Rp.880 juta untuk kejuaraan the 2nd Indonesia Open di Bali tanggal 24 sd 26 September 2010. Kemudian sebesar Rp.600 juta untuk try out 20th World Senior Championship di Belgrade Serbia tanggal 27 sd 31 Oktober 2010 dan khusus untuk persiapan Sea Games XXVI/2011 kami akan memberikan dukungan dana sebesar Rp.3,7 miliar,” ujar Direktur  Utama Bank BRI Sofyan Basir di Jakarta pada Silaturahim dengan atlit Karate di Jakarta.
 
Dalam Sea Games XXVI/2011 dimana Indonesia menjadi tuan rumah, maka selain sukses menjadi tuan rumah, Indonesia juga dituntut untuk sukses meraih medali emas di semua jenis olah raga.
 
Olah raga karate telah ditetapkan sebagai salah satu cabang olah raga yang diikuti oleh Indonesia dalam Sea Games XXVI dengan target perolehan medali emas. Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas) mentargetkan Forki untuk meraih 7 medali emas.
 
Sofyan menambahkan,bantuan ini terkait dengan kerjasama yang sudah diteken dengan pemerintah. “Pertama-tama marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga   pada hari ini kita dapat bersilaturahim dalam rangka keberangkatan atlit-atlit karate mengikuti pertandingan di Italia, Swedia, Austria dan Luxemberg. Berdasarkan Nota Kesepahaman antara Menteri BUMN dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga nomor MOU-01/MBU/2010 dan nomor 0076/Menpora/03/2010 telah dicanangkan dukungan BUMN terhadap pembinaan olah raga nasional,” tambah sofyan
 
Pengembangan Olahraga
Menurut Sofyan, Bank BRI merasa terpanggil untuk turut peduli terhadap pengembangan olahraga di Tanah Air sebab olah raga merupakan kegiatan yang membuat badan menjadi bugar. “Apabila bugar, maka seseorang dapat bekerja dengan baik. Olah raga juga mendidik generasi penerus agar berdisiplin dan berprestasi. Olah raga juga dapat mengharumkan nama bangsa melalui atlet-atlet yang berprestasi; mereka dapat dianggap sebagai warga negara yang berjasa terhadap bangsanya,” tambah Sofyan.
 
Sebagai suatu perusahaan milik publik, BRI tidak saja menjalankan usaha untuk memperoleh hasil usaha yang baik, tapi juga memiliki rasa tanggung jawab dan peduli pada lingkungannya, termasuk pada kegiatan olah raga.
 
Bank BRI menyadari  pengelolaan olah raga memerlukan pikiran dan dana yang relatif besar, tapi juga pengorbanan tenaga dan waktu. Oleh karena itu, pengembangan dan pengelolaan suatu cabang olah raga bukan hanya tanggung jawab Kementerian Olah Raga dan Pemuda, KONI atau Pengurus suatu cabang olah raga, tapi menjadi tanggung jawab kita semua.
 
“Harapan kami, semoga partisipasi kami di bidang olah raga  karate ini dapat direspons positif oleh seluruh atlet karate dengan memberikan prestasi terbaik yang pada akhirnya dapat mengharumkan nama bangsa dan Negara,” tutup Sofyan.

Tidak Hanya di Kota, Buru Dana di Desa, BANK BRI GELAR PESTA RAKYAT SIMPEDES

JAKARTA — Setelah  sukses menggelar Program Untung Beliung BritAma hingga kelima kalinya yang terkonsentrasi di daerah perkotaan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk  kembali memburu dana di pedesaan melalui Program Pesta Rakyat Simpedes PRS). Event perdana PRS 2011 digelar di Brebes, Jawa Tengah. Tak tanggung-tanggung, hadir pada acara tersebut Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Wagub Jateng Rustriningsih dan Direksi Bank BRI.

Bank BRI mengejar dana hingga ke pedesaan tidak untuk diboyong ke kota, ” Dana yang telah kami kumpulkan melalui Tabungan BRI Simpedes dan jenis simpanan lainnya tersebut, kami salurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan pembiayaan melalui instrumen kredit seperti Kredit Usaha Rakyat dan Kupedes ” ujar Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir di sela-sela acara tersebut. 

Sofyan mengungkapkan, mulai tahun 2008 Sampai dengan bulan Februari 2011 Bank BRI telah menyalurkan KUR sebanyak total Rp 25,29 Triliun dengan total jumlah nasabah sebanyak 3,95 juta debitur. Bank BRI juga telah menyalurkan Kupedes dengan posisi Desember 2010 sekitar Rp 66,10 Trilyun.

Adapun tabungan andalan Bank BRI untuk masyarakat pedesaan yaitu Tabungan BRI Simpedes menunjukkan kenaikan yang signifikan. Tercatat kenaikan Tabungan BRI Simpedes dari tahun 2008 mencapai Rp 56,27 trilyun ke tahun 2009 mencapai Rp 64,39 trilyun atau tumbuh sebesar Rp 8,12 Triliun, kemudian posisi Desember  2010 menjadi sekitar Rp 76,26 Triliun atau tumbuh 11,87 triliun.


Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2008 lalu, untukahun 2011 ini, dilaksanakan di  273 Kanca BRI seluruh Indonesia selama bulan Maret hingga November  2011.

Konsep program PRS tersebut disusun dalam bentuk sebuah event komunikasi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik nasabah Simpedes, yaitu sebuah event yang bersifat kerakyatan, berskala luas, dan sharing happiness. Acara PRS ini memiliki empat inti acara yang unik dan menarik yangdisebut 4 P yaitu :
1.    Pawai: merupakan karnaval hadiah Tabungan Simpedes yang akan diundi
2.    Pasar : bazar pasar murah yang melibatkan nasabah binaan BRI
3.    Panggung : beraneka ragam hiburan dimulai dari kesenian daerah, musik dan hiburan lainnya yang unik dan menarik
4.    Panen : Penarikan hadiah undian Tabungan Simpedes dengan total hadiah seluruh indonesia bernilai ratusan milyar rupiah

Dalam upaya mengembangkan pemberian KUR dan Kupedes, BRI antara lain melakukan strategi masuk Pasar dengan mendirikan Teras BRI di pasar-pasar tradisional dan mengadakan kegiatan akuisisi debitur berupa Program BRI Peduli Pasar Rakyat (BRI Pesat) dengan tagline ”Pasarmu juga Pasarku” sehingga bisa dikembangkan sebaliknya menjadi ”BRI-Ku juga BRI-Mu”. Dengan BRI Pesat diharapkan KUR dan Kupedes akan mampu membebaskan para pengusaha mikro dari jeratan pinjaman dengan bunga sangat tinggi ataupun dari para ”pelepas uang”.

Program BRI Pesat telah dilakukan di Pasar Badung, Denpasar, Pasar Besar Malang, Pasar Raya Padang, Pasar Simpang Baru Padang, Pasar Mojoagung Jombang. Bantuan yang diberikan pun beragam antara lain pembangunan gapura pasar,      pembetonan jalan penghubung   pasar ,    perbaikan fasilitas/ sarana untuk kebersihan, petunjuk arah menuju pasar, perbaikan sarana ibadah/musholla,  perbaikan sarana ibadah/ musholla termasuk di dalamnya tempat berwudlu dan MCK.  Di Brebes dilaksanakan di Pasar Induk Brebes dengan bantuan berupa bantuan biaya perbaikan drainase Pasar Induk Brebes, Perbaikan Pos Satpam Pasar, Pembuatan Papan Nama dan Papan Petunjuk Pasar, Pemecah Ombak dan bantuan sembako kepada 1.182 nelayan.

pendidikan: PERKEMBANGAN NEW MEDIA TERHADAP BUDAYA DAN PENDIDI...

pendidikan: PERKEMBANGAN NEW MEDIA TERHADAP BUDAYA DAN PENDIDI...: "PERKEMBANGAN NEW MEDIA TERHADAP BUDAYA DAN PENDIDIKANNew media adalah arti dari sebuah media baru, dimana media baru ini merupakan sebuah w..."

Minggu, 03 April 2011

PERKEMBANGAN NEW MEDIA TERHADAP BUDAYA DAN PENDIDIKAN
New media adalah arti dari sebuah media baru, dimana media baru ini merupakan sebuah wadah dari perkembangan ilmu teknologi yang secara tidak langsung telah mempengaruhi budaya dan cara pendidikan di lingkungan masyarakat.Terhadap situasi ini banyak sekali contoh media-media baru dari media elektronik sampai ke media cetak. Perkembangan media ini pun memiliki sejarah yang cukup pankang dari mulai dari mulut dan sampai langsung dari pusat sampai ke kita itu berkat dari media-media baru yang bermunculan. Pada media elektronik pada zaman dimana belum adanya televisi semua orang mendapatkan berita-berita secara langsung melalui radio dan setelah adanya televisi masyarakan mulai meninggalkan radio dan pada zaman modern ini mulai perkekmbang dengan cepat adalah internet yaitu jaringan antar komputer yang mempunyai hubungan langasung satu komputer ke komputer lain di dunia yang mempunya alamat internet masing-masing yang dinamai web. Pada new media kali ini yang akan dibahas mengenai masalah komputer dan internet terhadap budaya dan pendidikan.Perkembangan dari komputer telah banyak mempengaruhi di segala kegiatan semua manusia itu dikarenakan hasil yang kita lakukan dengan sbuah komputer lebih bagus dan cepat sedangkan bila kita memakai cara lama hasil terkadang kurang memuaskan. Setelah adanya komputer banyak dari sebagia masyarakat di bumi menghabiskan waktunya didepan komputer hanya untuk mnyelesai sebuah pekerjaannya dari cara bekerja yang seperti itu pun telah hlangnya sifat kebuadayan saling interaksinya manusia secara langsung dan cara kerja sama sesama manusia karena apa yang dihasilkan komputer lebih cepat dan bagus. Hilangnya sedangkan pada internet kita dapat menambah interaksi terhadap masyarakat dunia melalui jejaring sosial yang terdapat pada internet yang saat ini telah menjadi jembatan seseorang untuk behubungan secara tidak langsung terhadap seseorang di luar negeri.Dampak dari new media yang telah di sebutkan tadi yaitu komputer dan internet tersebut memiliki beberapa pengaruh positiv dan negativ.Pengaruh positiv dari komputer yaitu dapat mempermudah suatu pekerjaan manusia dengan cepat dan hasil yang didapat sangat bagus selain itu perkembangan komputer telah membuat manusia sangan bergantung pada komputer, komputer bisa digunakan sebagai pengganti suatu kegiatan manusia misalkan secara tulis manual dimana hasilnya yang terkadang kurang bagu bila menggunakan komputer hasinya akan menjadi bagus dan dapat mengganti peran dari cara menyimpan data dari sebuah kertas menjadi sebuah file yang terdapat di komputer. Sedangkan internet sangat berpengaruh positiv dibidang budaya maupun pendidikan misalkan saja pada budaya internet menjadi sbuah wadah untuk memperkenalkan budaya-budaya masing-masing daerah maupun negara melalui media internet dan menjadi jembatan secara tidak langsung dari satu orang di negara lain ke negara lain dan menjadi sebuah dunia baru yang sering kita sebut dengan dunia maya. Dalam pendidikan internet sangat berpengaruh dimana internet adalah sebuah gudang ilmu dimana sesuatu ilmuyang belum kita tahu pasti ada di dalam internet melalui beberapa seacrh engine yang terdapat di internet.Pengaruh negativ dari sebuah komputer dan internet adalah kebiasaan yang banyak berubah karena kemudahan tersebut.Kebudayaan interaksiyang juga bisa didapt dalam internet,bahkankapanpun dan dimanapun sedikit banyak memberikan dampak social.karena hubungan social tersebut dapat dilakukan tanpa tatap muka,pergeseran budaya lainnya yang terjadi adalah gaya hidup contohnya cara belanja.Hampir semua barang sekarang dapat dibeli secara online,yaitu dengan memberikan contoh gambar barang yang sebenarnya dengan menyertakan keterangan singkat.Pola hidup dan kebiasaan yang berubah ini sebenarnya bukanlah hal yang harus dikhawatirkan selama para pengguna internet dapat bijaksana menggunakannya sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan. Terhadap suatu komputer pun kurang lebih sama dengan internet karena internet adalah perkembangan dari sebuah komputer yaitu hilangnya sbuah interaksi manusia terhadap manusia lain.

hacker


Enam Tahun Berturut-Turut Cetak Laba Tertinggi, Bank BRI Raih Laba Rp11,472 T

Jakarta — Menutup tahun 2010 Bank BRI kembali mempublikasikan Kinerja Keuangan Tahun 2010 dengan Laba setelah taksiran pajak yang diperoleh sebesar Rp11,472 triliun. Dengan pencapaian tersebut Bank BRI berhasil mempertahankan predikat sebagai bank dengan perolehan laba tertinggi di Indonesia sejak tahun 2005 dan untuk pertama kali menjadi satu-satunya bank yang menembus laba dua digit. Laba bersih meningkat signifikan sebesar 56,98% dibandingkan perolehan laba pada di tahun 2009 yaitu sebesar Rp7,308 triliun.

Peningkatan laba tersebut didukung oleh total asset Bank BRI yang meningkat sebesar 26,58% yaitu dari Rp314,746 triliun pada Tahun 2009 menjadi Rp398,393 triliun pada Tahun 2010. Sejalan dengan peningkatan laba tersebut, peningkatan modal juga mengalami pertumbuhan sebesar 34,54% dari Rp27,257 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp36,673 triliun pada tahun 2010.

Bank BRI berada pada posisi teratas di dalam industri perbankan nasional dalam peran sertanya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyaluran kredit. Bank BRI berhasil meningkatkan portofolio kredit sebesar Rp.41,442 triliun meningkat 20,16% dari Rp205,522 triliun di tahun 2009 menjadi Rp246,964 triliun di tahun 2010 sementara tingkat NPL Gross berhasil ditekan dari angka 3,52% di tahun 2009 menjadi 2,78% di tahun 2010.

Komitmen Bank BRI untuk fokus dan konsisten melayani UMKM dengan menyalurkan kredit kepada UMKM menjadi salah satu faktor penting yang mendukung pertumbuhan asset kredit BRI. Upaya yang dilakukan BRI dalam pengembangan sektor UMKM adalah dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada tahun 2010 Bank BRI menyumbang porsi terbesar dalam realisasi penyaluran kredit dibandingkan bank penyalur KUR lainnya. Penyaluran KUR Bank BRI pada tahun 2010 sebesar Rp8,969 triliun.

Dalam penghimpunan dana, Bank BRI berhasil meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 29,29% dari Rp254,118 triliun di tahun 2009 menjadi sebesar Rp.328,556 triliun di tahun 2010. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan kegiatan-kegiatan pemasaran yang telah dilakukan, pengembangan jaringan unit kerja maupun electronic channel serta pengembangan fitur produk simpanan. Komposisi DPK Bank BRI pada tahun 2010 masing-masing adalah Giro Rp77,049 triliun (23,45%), Tabungan Rp125,198 triliun (38,11%) dan Deposito Rp126,310 triliun (38,44%). Dengan pertumbuhan DPK tersebut, maka komposisi Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank BRI menjadi sebesar 75,17%.

Rasio-rasio profitabilitas seperti ROA dan ROE mengalami peningkatan pada tahun 2010. Nilai ROE (Return on Equity) meningkat dari 35,22% di tahun 2009 menjadi sebesar 43,83% pada tahun 2010. Nilai ROA (Return on Asset) juga meningkat dari 3,73% pada tahun 2009 menjadi sebesar 4,64% pada tahun 2010. Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank BRI meningkat dari 13,20% di tahun 2009 menjadi 13,76% pada tahun 2010.